A. Sintesis Antar Materi
Pendidikan sejatinya menciptakan manusia yang mencintai nilai-niai kemanusiaan atau nilai-nilai universal. Konsepsi tersebut adalah pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara tentang tujuan pendidikan "Pendidikan (opvoeding) memberi tuntunan (menuntun) terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat " (KHD, 2009)Pendidikan adalah tuntunan,
penunjuk jalan (guidance) atau bimbingan terhadap segala kodrat atau potensi
yang dimiliki anak agar selamat dan bahagia sebagai pribadi maupun anggota
masyarakat.
Agar anak mampu mencapai
keselamatam dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagaimana tujuan
pendidikan tersebut, menurut KHD pendidik dalam menuntun anak harus
memahami dan menyadari potensi bawaan dan keadaan zaman anak atau dalam Bahasa
KHD kodrat alam dan kodrat zaman agar dapat dikembangkan. Kodrat alam berkaitan
dengan "sifat" dan "bentuk" lingkungan di mana anak berada,
sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan "isi" dan "irama"
KHD mengelaborasi Pendidikan
terkait kodrat alam dan kodrat zaman sebagai berikut:
"Dalam melakukan
pembaharuan yang terpadu, hendaknya selalu diingat bahwa segala kepentingan
anak-anak didik, baik mengenai hidup diri pribadinya maupun hidup
kemasyarakatannya, jangan sampai meninggalkan segala kepentingan yang
berhubungan dengan kodrat keadaan, baik pada alam maupun zaman. Sementara itu,
segala bentuk, isi dan wirama (yakni cara mewujudkannya) hidup dan
penghidupannya seperti demikian, hendaknya selalu disesuaikan dengan
dasar-dasar dan asas-asas hidup kebangsaan yang bernilai dan tidak bertentangan
dengan sifat-sifat kemanusiaan" (KHD, 2009, hal. 21)
Poin yang dipahami dari
elaborasi KHD tersebut, bahwa pendidik dalam proses pendidikan dan pembelajaran
mestinya menjadikan kodrat alam sebagai alaram (ring bell) dalam mengambil
sebuah keputusan atau tindakan. Kodrat alam adalah keunikan anak, bakat dan
minat, gaya belajar, kemampuan menyerap pelajaran, kecenderungan anak, kultur
anak, keadaan lingkungan anak berinteraksi dll. Kodrat anak lainnya adalah
selalu ingin merdeka sejak dari kandungan, menangis bila kehausan, hingga jiwa
merdeka saat dewasa.
Sedangkan kodrat zaman,
adalah selalu maju menyesuaikan dengan kemajuan alam dan zaman (tijd en ruimte)
seiring dengan olah budaya manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar